Lebaran Di Masa Pandemi - 2020
Lebaran Di Masa Pandemi - 2020 : Silaturrahmi atau saling
bermaaf-maafan adalah kegiatan yang dilaksanakan pada hari raya idul fitri. Dimana
sanak family, tetangga dan kawan-kawan akan saling berkunjung satu sama lain
sambil menikmati ketupat atau kue. Suasana hari raya idul fitri saat ini tahun
2020 sangat berubah total, tidak sama dengan suasana hari raya idul fitri
biasanya.
Ditengah
suasana Covid 19 pemerintah Kabupaten Jember mengeluarkan surat instruksi untuk
tidak keluar rumah, sholat idul fitri di rumah, atau dikenal dengan istilah social
distancing. Sehingga, suasana berubah seakan-akan kita dipenjara. Tetapi, kita
tidak boleh mengabaikan instruksi pemerintah. Orang-orang yang ada di
perantauan tidak bisa mudik dikarenakan takut menularkan virus corona. Dan kita
yang jauh dengan keluarga bersilaturrahmi lewat media social seperti whatsaap,
telpon seluler dan sebagainya. Yang penting semuanya saling menyadari dan
saling memaafkan satu sama lain.
Sholat idul
fitri di desa saya Sruni Jenggawah Jember menerapkan Sholat jaga jarak, didepan
masjid sudah disiapkan kran untuk cuci tangan sebelum masuk masjid, dan setelah
khutbah selesai langsung pulang masing-masing tanpa berjabat tangan terlebih
dahulu, dan semua itu tidak lepas bantuan dari remaja masjid dan takmir masjid.
Biasanya, setelah sholat idul fitri terlihat banyak orang berkerumunan saling
bermaaf-maafan, saling masuk rumah, bahagia banget melihatnya, tapi untuk tahun
sekarang 2020 sangat berubah drastic seperti bukan suasana lebaran, agak sedih
banget saya merasakan itu. Sampai sorepun suasana sepi banget. Kita yang ada
dirumah juga tidak bisa keluar kemana-kemana karena ada sebagian banyak rumah
yang tidak open house atau terima tamu, bukan berarti tidak mau bermaaf-maafan
tetapi waspada akan covid 19 datang tiba-tiba.
Dalam
suasana yang seperti ini paling terpenting adalah mengikuti instruksi
pemerintah. Jika kita disiplin mengikutinya, maka kita yang ada di desa juga
bisa waspada dan tidak mengabaikan kebijakan pemerintah. Entah akan berakhir
sampai kapan suasana yang seperti ini bisa selesai ?
Akhirnya, saya pribadi dan keluarga umemtuskan mengikuti kebijakan pemerintah dan jaga jarak. Walaupun ada keluarga yang minta bersalaman saya tolak bukn berarti tidak menerima maafnya, sekalian saya jelaskan kepada mereka.
Harapan saya
adalah semoga covid 19 ini atau virus corona cepat hilang dan segera ditemukan
cara mengtasi covid 19. Dan saya juga mengucapkan banyak terima kasih banyak
kepada dokter dan perawat yang rela menangani pasien yang terjangkit covid 19
dirumah sakit, sampai-sampai tidak mudik atau berkumpul dengan keluarga mereka,
semoga kegiatannya dicatat sebagai amal kebaikan.
Mungkin hanya itu saja yang dapat saya jelaskan mengenai Lebaran Di Masa Pandemi - 2020 yang sedang melanda.
Happy Eid Mubarak, keep smiling
ReplyDeleteOk thank you my bro .. happy eid mubarok
ReplyDeleteEa min sekrang emang ada covid 19 agak sepi emang,,
ReplyDeleteiya benar banget, karena kita juga harus mengikuti kebijakan pemerintah. semoga covid 19 cepat berlalu
ReplyDeleteMemang kondisi skrng tdk sama dg yg tahun kmrin
ReplyDeleteIya benar, lebaran dirumah saja.
ReplyDelete